Batang kawat atau yang biasa disebut wire rod adalah produk baja setengah jadi, yang berupa gulungan kawat panjang yang berasal dari billet (batangan baja) yang diproses melalui hot rolling. Wire rod ini dibuat dengan cara memanaskan baja di dalam tungku hingga mencapai suhu yang sangat tinggi, di atas titik rekristalisasinya. Kemudian baja yang sudah panas dan lunak dilakukan penggulungan (rolling) untuk mengurangi ketebalan dan mencapai bentuk akhir yang diinginkan. Proses ini mengubah billet menjadi kawat panjang berdiameter kecil (umumnya antara 5,5 hingga 16mm) yang kemudian digulung menjadi koil. Setelah dilakukan pengerolan, baja kemudian didinginkan hingga mencapai suhu ruangan, yang menyebabkan material menyusut. Wire rod biasanya terbuat dari baja karbon rendah (kurang dari 0.25% karbon), yang membuatnya cocok untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai produk.
Wire rod memiliki karakteristik memiliki penampang berbentuk bundar, persegi atau menyilang. Produk ini memiliki permukaan yang cenderung kasar, berupa lapisan oksida atau kerak hitam akibat proses pemanasan dan pendinginan yang cepat. Selain itu, dimensi dari item ini biasanya kurang presisi karena terjadi penyusutan saat pendinginan yang membuat kontrol dimensi dan bentuk akhir tidak terlalu akurat. Wire rod lebih mudah dibentuk karena lebih lunak dari material baja lainnya. Wire rod memiliki bobot yang lebih besar dan struktur yang kokoh. Wire rod biasa digunakan dalam pengaplikasian :
-
Sebagai bahan baku ; wire rod merupakan material dasar yang sangat fleksibel dan dapat dibentuk ulang melalui beberapa proses seperti cold drawing, annealing atau galvanisasi.
-
Sebagai produk jadi ; wire rod biasanya digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi berbagai jenis produk, diantaranya :
-
Kawat (kawat ikat, kawat las)
-
Paku, mur dan baut
-
Wiremesh atau kawat anyam
-
Produk khusus seperti tali kawat baja (steel wire rope), kawat beton praktekan (PC wire) dan pegas
-
Bahan untuk konstruksi seperti kisi-kisi jendela, pintu, pagar dan jeruji
Wire rod sering dijuluki sebagai “tulang punggung proses metalurgi lanjutan” karena bentuknya yang cukup sederhana, namun sangat adaptable sebagai dasar untuk berbagai produk logam yang lebih kompleks dan bernilai tinggi. Hal itu dikarenakan material dari wire rod yang kokoh dan kuat.
