PT Yuanquan Steel Indonesia
Pipa stainless steel adalah pipa yang terbuat dari material stainless steel, sebuah jenis logam paduan yang dikenal dengan sifatnya yang anti korosi. Pipa jenis ini banyak digunakan dalam berbagai industri untuk mentransfer berbagai jenis fluida atau gas. Keunggulan utama pipa jenis ini adalah kemampuannya untuk menahan korosi dan oksidasi, sehingga membuat pipa ini sangat ideal untuklingkungan yang membutuhkan ketahanan terhadap kondisi yang agresif. Pipa stainless steel dibedakan berdasarkan SUS dari pipa tersebut. Istilah SUS dapat diartikan sebagai “Steel Use Stainless” dan penggunaannya merujuk pada jenis baja tahan karat yang khas. Berikut ini jenis-jenis pipa stainless steel yang dibedakan berdasarkan SUS nya :
SUS 201
Pipa stainless steel dengan SUS 201 menunjukkan ketahanan korosi yang baik dalam lingkungan yang umumnya tidak terlalu korosif. Jenis ini tidak sekuat beberapa varian baja lainnya. Karena itu, jenis ini lebih cocok untuk penggunaan seperti pembuatan perabotan rumah tangga, industri otomotif dan pembuatan alat-alat elektronik. Untuk perabotan rumah tangga, biasanya jenis ini digunakan dalam pembuatan sink dan peralatan dapur karena tampilannya menarik dan ketahanan korosi yang memadai. Dalam industri otomotif, SUS 201 biasanya digunakan dalam pembuatan knalpot, pipa pembuangan, dan beberapa komponen mesin lainnya. Jenis SUS 201 juga kerap digunakan dalam pembuatan komponen elektronik yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi.
SUS 304
Merupakan jenis paling umum dari pipa stainless steel. SUS 304 memiliki kandungan 18% kromium dan 8% kandungan nikel. Pipa stainless jenis ini sangat tahan terhadap korosi dan sangat cocok untuk aplikasi di lingkungan dengan kelembaban tinggi. Pipa stainless jenis ini sering digunakan dalam industri makanan dan minuman sebagai sistem perpipaan dan wadah penyimpanan makanan karena ketahanan terhadap korosi dan kebersihannya yang tinggi. Selain digunakan dalam industri makanan dan minuman, pipa stainless jenis ini juga biasa digunakan untuk konstruksi bangunan. Biasanya digunakan untuk pembuatan relling tangga, pegangan tangan dan elemen dekoratif. Selain itu, pipa stainless SUS 304 juga biasa digunakan untuk peralatan dalam industri farmasi, meliputi pipa-pipa yang digunakan dalam proses produksi dan distribusi obat-obatan.
SUS 316
SUS jenis ini memiliki ketahanan korosi lebih tinggi daripada SUS 304 karena memiliki penambahan molibdenum. Pipa jenis ini sangat cocok untuk digunakan dalam industri kimia yang membutuhkan peralatan yang dapat berinteraksi dengan zat kimia agresif karena ketahanan korosinya yang tinggi. Selain itu baik juga digunakan untuk peralatan medis maupun farmasi yang memerlukan kebersihan tinggi dan ketahanan terhadap korosi. Pipa stainless SUS 316 juga sangat cocok digunakan untuk industri kelautan dan pesisir, dapat digunakan untuk lingkungan yang mengandung kadar garam tinggi.
SUS 409
Pipa stainless steel SUS 409 merupakan jenis pipa stainless dengan material baja tahan karat ferritic yang mengandung unsur lain seperti titanium atau niobium. Unsur-unsur ini dapat meningkatkan sifat-sifat mekanis dan ketahanan korosinya. Pipa stainless jenis ini seringkali digunakan untuk pengaplikasian yang memerlukan pipa yang dapat menahan suhu tinggi.
Selain SUS - SUS di atas yang telah disebutkan, masih ada banyak jenis SUS lain dengan komposisi kimia yang disesuaikan untuk memenuhi persyaratan khusus berbagai aplikasi industri. Pemilihan jenis pipa stainless steel harus mempertimbangkan lingkungan operasional, suhu, kekuatan mekanis yang diperlukan, serta faktor-faktor lainnya.
Hubungi Kami :
Alamat
Rukan Osaka OTPF No.12
Jalan Raya Boulevard Osaka PIK 2, Kec.Kosambi, 15214 Tangerang, Indonesia
Whatsapp/Telp:
+62 813-9999-8688
+62 857-1011-8888
ptyuanquan88@gmail.com
Sosial Media Kami:
Instagram: @yuanquansteel
Facebook: Yuan Quan Steel
TikTok: @yuanquansteel
Nomor Hotline Konsumen:
Whatsapp: +62 813-9999-8688
E-mail: ptyuanquansteelindonesia@gmail.com
Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (0853-1111-1010)