Proses pembuatan pipa besi melibatkan beberapa metode, terutama melihat dari jenis pipa besi yang dihasilkan seperti pipa seamless dan pipa welded (dengan las). proses awal pembuatan pipa besi dimulai dengan pemilihan bahan baku lalu proses pembentukan. Proses pembentukan bisa dilakukan dengan cara penggulungan atau penempaan, bisa juga dilakukan dengan cara pengelasan (untuk pipa welded). Kemudian tahap akhir adalah inspeksi serta pengujian kualitas untuk memastikan pipa yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar. Berikut ini penjelasan yang lebih rinci mengenai proses pembuatan pipa besi :
-
Pemilihan bahan baku
Pemilihan bahan baku pembuatan pipa besi harus memenuhi standar kualitas tertentu untuk memastikan pipa yang diproduksi berkualitas baik. Bahan baku utama untuk pembuatan pipa besi adalah baja, baik dalam bentuk gulungan (strip) maupun dalam bentuk billet padat.
-
Pembentukan
-
Pipa Seamless
Pipa seamless dibuat dengan menggunakan macam-macam metode pembentukkan, berikut ini metode-metode pembentukan pipa seamless :
-
Mandrell mill process, dilakukan dengan memanaskan billet baja, lalu diputar dan ditarik melalui mandrel yang berputar untuk membentuk lubang ditengah.
-
Mannesman plug mill process, dilakukan dengan cara memanaskan billet, lalu mendorong billet tersebut melalui dua roll yang berputar dan menekan mandrel untuk membentuk lubang tengah.
-
Extrusion process, dilakukan dengan menekan billet pada cetakan berbentuk pipa dengan tekanan tinggi.
-
Penempaan (forging), billet baja dipanaskan dan ditempa dengan menggunakan palu hidrolik untuk membentuk lubang dan ukuran pipa yang diinginkan.
-
Pipa Welded
Pipa welded dibuat dengan cara menggulung strip baja menjadi bentuk silinder, kemudian ujung-ujung strip baja tersebut dilas dengan menggunakan berbagai metode pengelasan, contohnya pengelasan dengan resistansi listrik (ERW). Dengan pengelasan tersebut, arus listrik dialirkan melalui ujung-ujung pipa yang berdekatan, menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan dan menyatukan ujung-ujung pipa. Selain itu, pengelasan juga bisa dilakukan secara spiral, yaitu membentuk strip baja menjadi spiral kemudian dilakukan pengelasan. Proses pengelasan secara spiral ini umumnya digunakan untuk pipa-pipa dengan diameter besar.
-
Pengujian dan inspeksi
Pipa yang sudah terbentuk kemudian akan melewati berbagai tahap pengujian, termasuk pengujian non-destruktif seperti uji ultrasonik atau radiografi, serta uji tarik untuk memastikan kekuatan dan kualitasnya. Pipa juga diinspeksi secara fisik untuk memastikan tidak ada cacat pada bentuknya dan juga sudah memenuhi standar yang berlaku.
-
Finishing
Pipa besi yang telah selesai dbuat selanjutnya akan masuk ke tahap akhir proses produksi, yaitu finishing. Proses finishing meliputi pembersihan, pemolesan serta pelapisan untuk melindungi dari korosi dan meningkatkan penampilan.
